Sunday, June 22, 2008

32


This year it feels kind of different. Before I knew it, I'm turning 32 years old. No, it's not because I feel old. Or denying the fact that I'm getting a year older.

It's because, probably for the first time, I truly don't pay much attention to myself. It's because, every time I open my eyes in the morning, the first person I see is my Love. And the first thing I do is counting the days, until the two of us become three.

I'm counting the days, not my birthday, but somebody elses birth day.

Nevertheless, I thank Allah SWT.
For this day, for this life and for all the blessing and love I'm receiving every single day.

Happy birthday to me :)

Monday, June 09, 2008

My Life After...

Formasi makan siang hari ini lumayan bervariasi. 3 married woman & 1 hopefully-soon-to-be-married :D. Married woman 1 udah beranak 1, aku insya Allah otw, yang 1 lagi belom mau. Sementara yang belom nikah, mau punya anak sekarang atau ngga, yang penting “berbuatnya” dulu hihihihi! Topik obrolannya udah obvious kan?

ANAK.

Si Married With Child cerita tentang pengalamannya waktu ngelahirin setaun yang lalu. Suka-duka-serunya. Then the punch line was “Pokonya kalo udah punya anak, hidup lo bakal berubah!!” In a good way & in a "bad" way. Dan dia pun nerusin ceritanya, seberubah apa hidupnya dia dll. Interesting & funny stuff, since she’s telling it in a very funny way juga :)

Si yang belom mau punya anak pun mengiyakan. Dia bilang itulah salah satu alasannya dia belum mau punya anak. Belom bisa ngebayangin kalo sampe ritme hidupnya berubah, katanya.

Si yang belom nikah iya-iya juga & ketawa-ketawa (sambil ngehayal bikinnya mungkin hihihih)

Si Aku? Ketawa-ketawa juga sampe sakit perut!

Later today, it got me thinking sih... Terus terang, aku ngga pernah sih kepikiran sampe ke sana. Bahwa hidup akan berubah begitu Si Baiyi lahir. Yang aku tau, my husband & I will be very, very happy :)

Tapi ya... Dari sejak nikah, jadi istri seseorang terus decided untuk trying to have a child, my life, emang never been the same juga. I’ve given up so many things, which I used to like or even love, & making a lot of compromising instead. Alhamdulillah, ngga pernah ada rasa nyesel sedikit pun. Apalagi sejak di dalem perutku ada makhluk kecil bertenaga besar yang selalu cari perhatian ini :) So far, only beautiful feeling yang aku rasain.

Sure, I can’t say that I’m totally ready to be a mother. I wouldn’t know lah... Belom “nyemplung” juga. Belom ngerasain how frustrating, annoying or depressing a child can be. Insya Allah, nanti aku bisa ngadepinnya dengan sabar. Doain aja. Temen-temen yang biasa dimintain nasehat, siap-siap dibrondong pertanyaan ya? :D

Anyways, latihan sabar sih aku udah lumayan intensif juga! Kan udah 4 taun ngurus “bayi raksasa” yang setara manja & susahnya sama 10 bayi baru lahir hihihih! Yang ada di rumah sekarang, bedanya cuma ngga pake nangis aja. Sisanya, 11:12 :p