"Siang! Saya dari Jaya Properti. Ibunya ada? Mau tanya-tanya sedikit yang bersangkutan dengan kepuasan pelanggan. Boleh?"
"Mmm... Boleh..."
"Sudah berapa lama tinggal di sini?"
"3-4 bulanan."
"Belinya kapan?"
"Setaun yang lalu lah... Kan inden..."
"Mba... Yang punya rumah?"
"Iya."
"Anaknya yang punya rumah?"
"Hah???"
(apakah ini akibat pake kaos kedombrangan nutupin celana pendek, ngga pake BH & poni dijepit pinggir??)
"Rumah ini atas nama siapa?"
"Saya."
(pasang muka tegas biar keliatan lebih dewasa)
"Oh, saya pikir Mba, eh Ibu, anaknya yang punya rumah ini. Maaf, maaf."
"Yayaya."
(hmmmpf!)
"Ibu tinggal di sini sama..."
"Suami."
"Ibu atau salah satu penghuni di sini ada yang bekerja di media cetak atau media elektronik?"
"Nggak ada."
"Periklanan?"
"Saya & suami."
"Oh? Orang iklan? Dua-duanya?"
"Iya... Kenapa Mas?"
"Wah, maaf Bu. Kalo begitu tidak jadi."
"Loo? Ko gitu?"
"Iya, kena screening Bu. Takutnya bias. Maaf mengganggu. Terima kasih."
DAMN!
Mas! Yuuuhuuu! Maaaaaaas!! Tungguuuuu!
Aku punya banyak komen niiiiih!! Banyak komplenaaaan!
Maaaas!!!!
"Mmm... Boleh..."
"Sudah berapa lama tinggal di sini?"
"3-4 bulanan."
"Belinya kapan?"
"Setaun yang lalu lah... Kan inden..."
"Mba... Yang punya rumah?"
"Iya."
"Anaknya yang punya rumah?"
"Hah???"
(apakah ini akibat pake kaos kedombrangan nutupin celana pendek, ngga pake BH & poni dijepit pinggir??)
"Rumah ini atas nama siapa?"
"Saya."
(pasang muka tegas biar keliatan lebih dewasa)
"Oh, saya pikir Mba, eh Ibu, anaknya yang punya rumah ini. Maaf, maaf."
"Yayaya."
(hmmmpf!)
"Ibu tinggal di sini sama..."
"Suami."
"Ibu atau salah satu penghuni di sini ada yang bekerja di media cetak atau media elektronik?"
"Nggak ada."
"Periklanan?"
"Saya & suami."
"Oh? Orang iklan? Dua-duanya?"
"Iya... Kenapa Mas?"
"Wah, maaf Bu. Kalo begitu tidak jadi."
"Loo? Ko gitu?"
"Iya, kena screening Bu. Takutnya bias. Maaf mengganggu. Terima kasih."
DAMN!
Mas! Yuuuhuuu! Maaaaaaas!! Tungguuuuu!
Aku punya banyak komen niiiiih!! Banyak komplenaaaan!
Maaaas!!!!