Okay. Kali ini aku mau ngebahas the trickiest, hardest, pain-in-the-assest part of berumahtangga. Apakah itu?
ME-ME-NEJ U-ANG!!!!
Hueeeee! Dari dulu sampe detik ini, ngurus uang was never my strongest point :p I’m more my dad’s daughter mungkin, yang punya belief “Uang bukan untuk disimpen, tapi untuk dinikmati” Heuheuehue. Dulu, waktu ada temen yang udah nikah ngomong “Ntar kalo udah berumahtangga ngga bisa gitu lo!”, I just shrugged & said “Biasanya yang model aku begini, dapet suaminya yang pinter ngurus uang.” And whom did I marry? An almost-accute Shopaholic!! :p
Waktu masih ngekos sih urusan manage uang ini ngga begitu big deal. Paling tiap bulan yang harus dipikirin cuma bayar kos & several tagihan. Nah sekarang??? Ada gaji pembantu, uang listrik, uang aer, uang langganan koran & majalah, uang pemeliharaan lingkungan. Belom lagi paket supir yang terdiri dari gaji, uang harian, uang lembur & uang kontrakan. Trus how would I know that, yang dulunya cuma ada belanja bulanan, sekarang malah ada belanja mingguan & semi harian? I used to say that hospital is my second home. Well, now I have a third, supermarket :p Alhasil, 2 hari sebelum gajian cuma ada 160rebu di ATM :D Ajakan Keke untuk ngupi-ngupi terpaksa ditolak terus. Tunggu gajian, kataku.
“Dari cuma istri direktur seni sampe jadi istri direktur beneran ceritanya sama :p”, kata Keke.
Hkhkhkhkhkkkk… How true :D Dari dulu juga gitu ya? Hihihihi...
Masuk 3 bulan tinggal di rumah sendiri, I feel the need untuk nanya-nanya sama yang lebih berpengalaman. Baru ada 2 sih yang ngasih saran masuk akal. Ada yang bilang, kalo abis gajian, pengeluaran bulanan langsung diambil biar ngga kepake untuk yang ngga perlu-perlu. Trus dimasukin ke amplop yang udah dikasih label: UANG BELANJA; GAJI SUPIR; UANG LISTRIK. Nah, sisanya yang ada di rekening itu uang harian pribadi. Mmm… Okay… Interesting.
Ada lagi yang sharing, pengeluaran harian dikasih post-it. Tulisannya sama: UANG BENSIN; UANG MAKAN dll. Trus taro di dompet. Nah, pengeluaran harian punya pribadi pun terkontrol. Wow… This one is hard, I think. With so much money in my wallet, I ended up spending UANG BENSIN on a cup of hot choco & a slice of avocado mousse :p Then again, ngga jauh beda sama nge-debit sih… Hihihihi…
Well this month I’m gonna try the envelopes thing tho… Let’s see how that works out. Wish me luck ;)
ME-ME-NEJ U-ANG!!!!
Hueeeee! Dari dulu sampe detik ini, ngurus uang was never my strongest point :p I’m more my dad’s daughter mungkin, yang punya belief “Uang bukan untuk disimpen, tapi untuk dinikmati” Heuheuehue. Dulu, waktu ada temen yang udah nikah ngomong “Ntar kalo udah berumahtangga ngga bisa gitu lo!”, I just shrugged & said “Biasanya yang model aku begini, dapet suaminya yang pinter ngurus uang.” And whom did I marry? An almost-accute Shopaholic!! :p
Waktu masih ngekos sih urusan manage uang ini ngga begitu big deal. Paling tiap bulan yang harus dipikirin cuma bayar kos & several tagihan. Nah sekarang??? Ada gaji pembantu, uang listrik, uang aer, uang langganan koran & majalah, uang pemeliharaan lingkungan. Belom lagi paket supir yang terdiri dari gaji, uang harian, uang lembur & uang kontrakan. Trus how would I know that, yang dulunya cuma ada belanja bulanan, sekarang malah ada belanja mingguan & semi harian? I used to say that hospital is my second home. Well, now I have a third, supermarket :p Alhasil, 2 hari sebelum gajian cuma ada 160rebu di ATM :D Ajakan Keke untuk ngupi-ngupi terpaksa ditolak terus. Tunggu gajian, kataku.
“Dari cuma istri direktur seni sampe jadi istri direktur beneran ceritanya sama :p”, kata Keke.
Hkhkhkhkhkkkk… How true :D Dari dulu juga gitu ya? Hihihihi...
Masuk 3 bulan tinggal di rumah sendiri, I feel the need untuk nanya-nanya sama yang lebih berpengalaman. Baru ada 2 sih yang ngasih saran masuk akal. Ada yang bilang, kalo abis gajian, pengeluaran bulanan langsung diambil biar ngga kepake untuk yang ngga perlu-perlu. Trus dimasukin ke amplop yang udah dikasih label: UANG BELANJA; GAJI SUPIR; UANG LISTRIK. Nah, sisanya yang ada di rekening itu uang harian pribadi. Mmm… Okay… Interesting.
Ada lagi yang sharing, pengeluaran harian dikasih post-it. Tulisannya sama: UANG BENSIN; UANG MAKAN dll. Trus taro di dompet. Nah, pengeluaran harian punya pribadi pun terkontrol. Wow… This one is hard, I think. With so much money in my wallet, I ended up spending UANG BENSIN on a cup of hot choco & a slice of avocado mousse :p Then again, ngga jauh beda sama nge-debit sih… Hihihihi…
Well this month I’m gonna try the envelopes thing tho… Let’s see how that works out. Wish me luck ;)