Tuesday, September 18, 2007

Hati-hati kalo jual mobil


Suamiku bilang "Jual aja ke dia ya, yang? Kasian."
Aku bilang "Katanya kali ini mau bertahan ngga cepet kasian sama oraaang!"

Suamiku bilang "Penawarannya kurang 3 jt dari yang kita pengen. Ngga apa-apa ya? Kita bisa nyari duit lagi."
Aku bilang "Yeee... Baru juga hari pertama nongol di koran. Tunggu lah penawaran laen sampe Sabtu."

Suamiku bilang "Kasian tampangnya, Hon. Katanya mobil ini buat istrinya. Jual ke dia aja yah? Yah?"
*sighing & smiling*
Akhirnya aku bilang "Ya udah. Telepon gih!"

Suamiku bilang "Udah, yang! Katanya siang ini mau ke kantor trus langsung bayar lunas."

Sejam, 2 jam. Sehari, 2 hari.

Suamiku bilang "Kampret nih! Ngga nongol dia. Ditelepon, di-SMS, raib! Aku udah bilang ke penelepon laen mobilnya udah laku, lagi! Yah, udahlah!"
Aku bilang "...." (aku ngga bilang apa-apa. Hate to say I told you so :p)

Sabtu, 2 hari kemudian, di rumah.

Suamiku bilang "Yang, yang. Bangun. Ada yang dateng mau liat mobil. Masa langsung dibeli! Padahal cuma liat bentar trus keliling kompleks. Trus aku udah jelasin cacatnya ini-itu. Ngga taunya dia malah nawar persis sama yang kita expect!"
Aku bilang "Tajir banget apa ya? Si Apik udah dibawa?? Huwaaa ngga sempet pamitaaan!"

Sejam kemudian.

Suamiku bilang "Uangnya udah masuk! Padahal dia ngga bawa kwitansi, kunci serep, manual book dll."
Aku bilang "Alhamdulillah. Semoga uangnya bawa berkah."

Suamiku bilang "Apa iya mobil kita pantes dapet harga segitu, yang? Bukannya udah jelek yah? Aku jadi ngga enak hati nih... Aku telepon ah! Kalo ternyata dia kecewa, aku balikin uangnya!"
*smiling*
Aku bilang "If it makes you feel better, Hon."


Ah, suamiku...
And people often wonder why you're so fortunate...
I say, it's just too obvious :)




PS: Moga-moga Si Apik seneng di rumah barunya ya, Hon...

2 comments:

Anonymous said...

That's funny. Real funny. Tp jujur. God loves honest people.

Anonymous said...

That's so sweet of Ica... :)