Friday, May 29, 2009

Grumpy Old Man

Bersuamikan Ica itu gampang-gampang susah. Mmm... Wait... Lebih banyak susahnya sih :p Nah, salah satu yang paling gampangnya adalah bisa ketauan kapan dia membaik kalo lagi sakit. Ada 1 ciri-ciri pasti yang obvious banget.

C E R E W E T.

Bawel. Banyak tingkah. Manja berlebihan. Cari perhatian. Menggemblung. Semuanya 1 tingkat lebih tinggi dibanding kalo dalam kondisi “normal”.

You have to be able to crack a certain code tho. Karena kalo dia lagi sakit yang masih di level “standar”, dia juga (masih) amat sangat cerewet. Kompleeeeeeeeeen mlulu! Like during his stay at the hospital. Semua-mua-muanyaaa dikomplen. Dokter, suster, makanan, ngga ada yang bisa lolos dari caci-makinya hkhkhkkk... Kalo yang soal makanan sih aku bisa ngerti banget. I don’t think anybody in his right mind would ever WANT to eat the food. Bubur yang harusnya rasanya standar aja, ngga karuan rasanya. Apalagi buat lidah orang sakit. (Lhooo ko jadi ikutan ngomel?!)

Anyways, back to Ica’s cerewetness. Komplenan bertubi-tubi ini baru muncul pas hari ke 3-4, dimana kondisi dia udah agak membaik. Awal-awal komplenannya masih “lucu”. Mengesalkan tapi cukup menghibur hehehe... I came to the point when I couldn’t stop laughing. Aku ketawa sampe nangis-nangis. Nangis geli sama nangis stress beda tipis lah pokonya! :D Ibarat emoticon, aku udah ROTFL + LMAO sambil bercucuran aer mata. Why? Because the sela-sela bitching-nya Ica, tiba-tiba di kepala muncul nama yang menurut aku amat sangat cocok buat dia.

GRUMPY OLD MAN.

Hkhkhkhkhkhkmmhpf.... He’s a man. He’s very, very grumpy. And he’s old. huhihihuhiuhiuhuihiuhii.... Okay, okay. 33 is hardly old. But him being “old” is one of our inside joke. Dibanding muka aku yang alhamdulillah masih sering dianggap anak SMP, mukanya Ica lebih “sesuai” dengan umurnya :p Makanya kata “tua”, “toku”, “tuwir” adalah ledekanku buat dia yang hampir selalu bisa menjatuhkan semangat & martabatnya hihihihihi... And believe me. It’s hard to find ledekan yang bisa bikin dia sedikit speechless :p At that moment, Ica sitting on the hospital bed, complaining about almost EVERYTHING, was the perfect description of a grumpy “old” man :D :D :D

It was cute & funny. But as it reached a certain level, it became pretty annoying :D Especially waktu kondisi kesehatan aku juga lagi ngga fit. Tenggorokan meradang, kepala pusing, badan lemes, kurang tidur. Dan yang cape juga bukan cuma fisik, tapi juga pikiran. Mikirin Kukka, yang biasanya selalu nempel kemana pun aku pergi, stress ngeliat suami in pain & ngga mau makan, mikirin biaya pengobatan, dll. Alhasil kesabaran juga menipis. Which is very bad, if you had a grumpy old man for a husband :p Jadi, sekarang aku mau minta maaf sama “old man”-ku.

Bebiku, cintaku, yayangkuuuw...
Maaf ya aku kurang sabar ngurus kamu.
Maaf aku diem aja, ngga nanggepin omelan kamu.
Janji deh, ngga akan jutak-jutek lagi :p
Ngemanjainnya bakal dilebihin lagi.
Ngga apa-apa kamu grumpy (& old hkhkhkhk)
Itung-itung latihan because I do want to grow old with you.
Sehat ya, sayang... Coz my heart is shattered into gazillion pieces seeing you like this.
And yes! Du bist immer noch mein nummer 1 :)


2 comments:

Meli Wardani said...

hhmm... kaya Bob gitu Far?

Farika said...

hahahahahah!!! ya 11:12 lah mel hihihihi